Dalam dunia properti, lokasi adalah faktor yang menentukan. “Lokasi,
lokasi, lokasi”, begitu kata Donald Trump, mbahnya bisnis properti. Dan
memang benar adanya. Tapi sering kali kita dalam memilih lokas,
mensurvey lokasi, menilai lokasi, mengatakan lokasi ini jelek, lokasi
itu jelek. Wah wah wah …
Sebagai contoh lain, ada sahabat saya dari Semarang membangun
perumahan di samping kuburan. Luas pula! Tapi laris manis aja. Kuburan
yang dibilang NEGATIVE ACTIVITY, bisa jadi GENERATOR ACTIVITY lho. Kan
dekat dengan RUMAH MASA DEPAN . Lagipula kalau ada HANTUNYA, justru bisa dijual makin mahal. Karena hantu-hantu sekarang banyak yang main sinetron. :p
Saya ingin mengatakan bahwa TIDAK ADA LOKASI JELEK. Tapi adalah
bagaimana kita mengelolanya dan mengolahnya. Mungkin saja lokasi itu
tidak cocok untuk dijadikan perumahan, tapi mungkin sangat bagus untuk
dijadikan APARTEMENT, MALL, RUKO. Mungkin lokasinya terlalu masuk ke
dalam, sepertinya cocok untuk KAPLING TANAH. Mungkin lokasinya di tengah
hamparan sawah, ya memang lokasinya BAGUS untuk PERSAWAHAN bukan untuk
bisnis properti.
Ingat, jangan katakan LOKASI itu JELEK. Karena bisnis properti tidak
melulu menjadi DEVELOPER, tapi bagaimana cara mengolah lahan menjadi
PROFIT. Dan profitpun bisa menjadi RUGI, ketika kita tidak membuangnya
di jalan Allah.
No comments:
Post a Comment