Ketiga jenis properti ini kerap dihindari konsumen, meski alasan
sebenarnya belum bisa dipastikan kebenarannya. Ketiganya sering
dihindari bisa karena kepercayaan turun temurun atau nasihat dari mulut
ke mulut, namun jika dipikir dengan logika memang ada benarnya.
Berikut ketiga properti yang sering dihindari tersebut:
Rumah menghadap barat
Sebagai
negara yang terletak di daerah tropis, Indonesia sangat kaya dengan
sinar matahari. Rumah yang menghadap barat seolah menantang datangnya
sinar matahari dari siang sampai sore hari. Hal ini mengakibatkan rumah
menjadi panas dan kurang nyaman huni.
Banyak konsumen menghindari jenis rumah seperti ini, bahkan saat nantinya hendak dijual kembali akan sulit peminatnya.
Posisi tusuk sate
Rumah
dengan posisi tusuk sate kerap dihindari. Salah satu alasannya karena
posisi rumah yang terlihat langsung dari ujung jalan, sehingga aktivitas
penghuni rumah dapat terpantau dari sudut-sudut yang tidak bisa dilihat
penghuni rumah.
Ada kepercayaan berkembang, jika rumah tusuk sate merupakan pertemuan arus yang membawa efek buruk bagi penghuni rumah.
Lebar depan lebih luas
Rumah
dengan lebar bagian depan lebih luas bila dibandingkan lebar belakang
juga kerap dihindari. Salah satu alasannya adalah karena orang
mempercayai ukuran lebar rumah berpengaruh pada rejeki si pemilik rumah.
Namun, rumah dengan lebar bagian depan tentunya tidak dapat
dimanfaatkan untuk menjawab kebutuhan ruang pemilik rumah.
Nah, bagaimana dengan Anda?
No comments:
Post a Comment