Mengadopsi gaya rumah-rumah bandar abad ke-19, kini banyak berkembang pembangunan perumahan berkonsep town house.
Rumah berderet-deret dengan halaman bersama ini banyak diterapkan di
perkotaan untuk memaksimalkan fungsi lahan, mengingat harga tanah
semakin mahal.
Berbeda dengan apartemen yang memiliki ketinggian lebih dari empat lantai, konsep town house memiliki
ketinggian maksimal empat lantai. Intensitas lahan dan penghuni di
dalamnya lebih rendah dibanding apartemen, sehingga privasi tersebut
lebih terjaga.
Untuk itu, jika Anda tertarik tinggal di sebuah town house, berikut lima hal patut Anda simak:
Aturan khusus
Seperti halnya di apartemen, tinggal di town house memiliki
aturan dan ketentuan khusus. Seperti tidak boleh mengubah tampak luar
bangunan, memiliki lanskap bersama, serta tidak diperkenankan menambah
atau mengganti pohon sesuai kemauan.
Asosiasi
Town house memiliki asosiasi penghuni yang mengatur segala sesuatunya dan ditaati setiap penghuni.
Keamanan
Dari sisi keamanan, tinggal di rumah town house lebih
terpadu karena seperti sistem klaster, hanya memiliki akses satu pintu
keluar masuk area hunian. Setiap tamu yang hendak berkunjung bisa
terpantau dengan baik melalui sistem dan satuan keamanan town house.
Pinggir kota
Kebanyakan, pengembangan town house dibangun
di daerah perkotaan dan komplek perumahan pinggir kota. Alasannya,
karena harga di kota lebih mahal sehingga pengembang memanfaatkan
pembangunan di lahan lebih murah secara optimal serta memaksimalkan
jumlah unit bangunannya.
Sebagai hunian ekslusif, pengembang memiliki alasan tertentu membangun town house ketimbang apartemen. Untuk itu konsumen harus melihat alasan dan kelebihan dari town house yang
ditawarkan. Karena, jika dilihat dari sisi keuntungan, pengembang akan
lebih untung membangun apartemen lantaran pembangunan unitnya lebih
banyak.
Hijau
Dengan tinggal di town
house, Anda bisa memperoleh area hijau lebih luas ketimbang di dalam
perumahan atau apartemen. Selain itu hubungan dan komunikasi
antarpenghuni bisa terjalin baik. Ini dikarenakan konsep town house dikonsentrasikan bangunan infrastruktur di satu area yang diugunakan secara bersama-sama.
Tertarik?
Halo, nama saya Setiabudi, seorang korban penipuan di tangan pemberi pinjaman, saya telah penipuan semua paling 13 juta karena saya membutuhkan pinjaman modal besar 40 juta, saya hampir mati, saya tidak punya tempat untuk pergi, bisnis saya adalah hancur dalam proses yang saya kehilangan anak saya. saya tidak dapat berdiri lagi. semua hal ini terjadi Desember 2014, sampai saya mearnt seorang teman yang memperkenalkan saya kepada ibu yang baik ibu Alexandra yang akhirnya membantu saya mengamankan pinjaman di perusahaannya, ibu yang baik saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih, Semoga Tuhan terus memberkati Anda, saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyarankan sesama Indonesia, bahwa ada banyak penipuan di luar sana, jika Anda membutuhkan pinjaman dan pinjaman yang dijamin hanya cepat mendaftar melalui Ibu Alexandra melalui email perusahaan: alexandraestherloanltdd@gmail.com atau alexandraestherfastservice@cash4u.com, Anda dapat menghubungi saya melalui email ini; setiabudialmed@gmail.com untuk informasi yang perlu Anda ketahui. silahkan dia adalah satu-satunya orang yang dapat diandalkan dan dapat dipercaya.
ReplyDeleteTerima kasih.