Tuesday, June 19, 2012

Lima Pertimbangan Memilih "Town House"

Mengadopsi gaya rumah-rumah bandar abad ke-19, kini banyak berkembang pembangunan perumahan berkonsep town house. Rumah berderet-deret dengan halaman bersama ini banyak diterapkan di perkotaan untuk memaksimalkan fungsi lahan, mengingat harga tanah semakin mahal.
Berbeda dengan apartemen yang memiliki ketinggian lebih dari empat lantai, konsep town house memiliki ketinggian maksimal empat lantai. Intensitas lahan dan penghuni di dalamnya lebih rendah dibanding apartemen, sehingga privasi tersebut lebih terjaga.
Untuk itu, jika Anda tertarik tinggal di sebuah town house, berikut lima hal patut Anda simak:
Aturan khusus
Seperti halnya di apartemen, tinggal di town house memiliki aturan dan ketentuan khusus. Seperti tidak boleh mengubah tampak luar bangunan, memiliki lanskap bersama, serta tidak diperkenankan menambah atau mengganti pohon sesuai kemauan.
Asosiasi
Town house memiliki asosiasi penghuni yang mengatur segala sesuatunya dan ditaati setiap penghuni.
Keamanan
Dari sisi keamanan, tinggal di rumah town house lebih terpadu karena seperti sistem klaster, hanya memiliki akses satu pintu keluar masuk area hunian. Setiap tamu yang hendak berkunjung bisa terpantau dengan baik melalui sistem dan satuan keamanan town house.
Pinggir kota
Kebanyakan, pengembangan town house dibangun di daerah perkotaan dan komplek perumahan pinggir kota. Alasannya, karena harga di kota lebih mahal sehingga pengembang memanfaatkan pembangunan di lahan lebih murah secara optimal serta memaksimalkan jumlah unit bangunannya.
Sebagai hunian ekslusif, pengembang memiliki alasan tertentu membangun town house ketimbang apartemen. Untuk itu konsumen harus melihat alasan dan kelebihan dari town house yang ditawarkan. Karena, jika dilihat dari sisi keuntungan, pengembang akan lebih untung membangun apartemen lantaran pembangunan unitnya lebih banyak.
Hijau
Dengan tinggal di town house, Anda bisa memperoleh area hijau lebih luas ketimbang di dalam perumahan atau apartemen. Selain itu hubungan dan komunikasi antarpenghuni bisa terjalin baik. Ini dikarenakan konsep town house dikonsentrasikan bangunan infrastruktur di satu area yang diugunakan secara bersama-sama.
Tertarik?

1 comment:

  1. Halo, nama saya Setiabudi, seorang korban penipuan di tangan pemberi pinjaman, saya telah penipuan semua paling 13 juta karena saya membutuhkan pinjaman modal besar 40 juta, saya hampir mati, saya tidak punya tempat untuk pergi, bisnis saya adalah hancur dalam proses yang saya kehilangan anak saya. saya tidak dapat berdiri lagi. semua hal ini terjadi Desember 2014, sampai saya mearnt seorang teman yang memperkenalkan saya kepada ibu yang baik ibu Alexandra yang akhirnya membantu saya mengamankan pinjaman di perusahaannya, ibu yang baik saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih, Semoga Tuhan terus memberkati Anda, saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyarankan sesama Indonesia, bahwa ada banyak penipuan di luar sana, jika Anda membutuhkan pinjaman dan pinjaman yang dijamin hanya cepat mendaftar melalui Ibu Alexandra melalui email perusahaan: alexandraestherloanltdd@gmail.com atau alexandraestherfastservice@cash4u.com, Anda dapat menghubungi saya melalui email ini; setiabudialmed@gmail.com untuk informasi yang perlu Anda ketahui. silahkan dia adalah satu-satunya orang yang dapat diandalkan dan dapat dipercaya.
    Terima kasih.

    ReplyDelete