Memiliki rumah dengan letak di sudut atau hoek, sering menjadi pusat perhatian. Pasalnya, rumah jenis ini memiliki dua dinding menghadap jalan.
Keberadaan posisi di hoek tentu menguntungkan. Agar tampil menawan, berikut beberapa trik dalam memaksimalkan tampilannya:
Memaksimalkan tampilan
Untuk
tampil menawan, Anda bisa mengeksplorasi fasad yang sangat dibutuhkan
demi kualitas bangunan. Pastikan fasad dan kualitas memiliki satu
kesatuan konsep jelas dan terencana. Walaupun keduanya memiliki peran
penting, Anda wajib menentukan hierarki pada keduanya.
Mana yang
lebih utama? Biasanya, area pintu masuk utama dibuat lebih menonjol
dibandingkan sisi lainnya. Sementara dari sisi fungsi, kedua muka
dimaksimalkan dengan memberbanyak bukaan agar rumah sehat dan nyaman.
Garis sempadan
Anda
harus memperhatikan Garis Sempadan Bangunan (GSB) dan Garis Sempadan
Jalan (GSJ) yang merupakan batas dinding terdepan rumah pada sebuah
persil. Lebih mudahnya, ukuran GSB adalah setengah jalan di depan rumah.
Karena posisinya di hoek,
GSB harus diperhatikan kedua mukanya, sedangkan GSJ adalah batas
terdepan pagar yang boleh didirikan. Dengan memperhatikan GSB dan GSJ,
Anda akan menciptakan lahan atau ruang terbuka antara dinding rumah dan
pagar rumah dengan baik.
Di lahan ini, Anda tidak diperkenankan
mendirikan bangunan masif. Potensi ini dapat Anda manfaatkan dengan
membuat taman. Keberadaan taman dapat mempercantik tampilan wajah
bangunan
Peduli keamanan
Keamanan di rumah hoek artinya
peduli dengan keselamatan pengguna jalan. Apalagi, bila jalan tersebut
merupakan area dengan aktivitas padat. Satu hal yang wajib diketahui
adalah jangan membuat pagar solid.
Anda memang harus memaksimalkan
ketinggian pagar 80 sentimeter. Ini untuk memudahkan para pengguna
jalan, khususnya pengemudi kendaraan untuk melihat jalanan. Apabila
pagar Anda memakai tanaman, usahakan jangan memilih yang lebat karena
akan menutupi pandangan. (Johana Erly dan Irfan Hidayat)
No comments:
Post a Comment