Rumah Anda tergolong mungil dengan tipe 21, 36, atau tipe 45, namun
ingin tetap memiliki ruang tamu? Anda memerlukan strategi untuk
menyiasatinya. Dua cara berikut bisa menjadi solusi keberadaan ruang
tamu di rumah mungil Anda.
Pertama, Anda bisa menggabungkan fungsi
ruang tamu dan ruang keluarga. Cara kedua, Anda perlu memanfaatkan
teras rumah untuk ruang tamu.
Menggabungkan fungsi ruang tamu dan
keluarga bisa Anda terapkan karena terkadang kunjungan tamu relatif
rendah. Kedatangan tamu ke rumah bukanlah aktivitas yang dilakukan
setiap hari.
Biasanya, tamu yang berkunjung adalah orang-orang
terdekat, seperti sanak famili. Bila tidak ada tamu, ruang tamu dapat
diubah fungsinya menjadi ruang keluarga. Aktivitas berkumpul bersama
keluarga dapat dilakukan seperti sekedar menghabiskan malam di depan
televisi, bercengkrama dan saling berinteraksi.
Kini, karena
memiliki dua fungsi, setidaknya penempatan furnitur dan aksesoris di
ruangan ini mampu menjawab kebutuhan. Rasa nyaman dan menyenangkan perlu
dijadikan kunci menempatkan perabotan berikut aksesoris pemanis ruangan
di sini.
Cara kedua, Anda memanfaatkan teras depan rumah untuk
menerima tamu dengan kunjungan singkat. Teras tidak terlalu luas, namun
harus tetap nyaman saat tamu berkunjung, sehingga sebaiknya Anda
menciptakan teras dengan sentuhan berbeda. Misalnya, menciptakan kesan
natural dan alamiah, pemakaian warna-warna kayu pada furnitur, atau
lantai dengan parket bisa. Tambahkan beberapa tanaman dalam pot, baik
itu digantung atau diletakkan di depan meja kursi agar teras tampil
lebih segar.
Selamat mencoba!
No comments:
Post a Comment