Banyak pilihan membeli aset properti yang kesemuanya, sepintas lalu
tampak menguntungkan. Bagi yang memiliki naluri serta ketekunan
berdagang, mengelola berjualan di toko, atau bagi mereka yang memiliki
jaringan mampu menyewakan properti sebagai tempat berniaga maupun
perkantoran, membeli ruko adalah pilihan tepat. Langsung bisa
dimanfaatkan sendiri atau memperoleh uang sewa dari rukonya. Pun bagi
yang cerdik membaca arah pertumbuhan dan perkembangan sebuah kawasan
baru permukiman, membeli rumah juga pilihan bagus yang menguntungkan.
Alasan tingginya nilai sewa rumah maupun pertumbuhan asetnya adalah
pertimbangan utama membelinya.
Tak disangkal jika membeli aset properti
dengan selektif dan memperhatikan kriteria asetnya dengan benar, memang
merupakan investasi menguntungkan. Pendapat demikian kadung jamak
beredar di masyarakat, ditambah pula adanya anggapan bahwa investasi
properti berupa jual beli tanah, rumah, ruko, hotel dan gedung
perkantoran dan lainnya relatif mudah dilakukan dibandingkan dengan
bisnis lain.
Agar dalam prakteknya benar-benar menguntungkan, perlu kiranya
pembeli aset properti cermat memperhatikan beberapa aspek dasar dari
aset propertinya. Tepat dan strategis dari segi lokasi, kualitas, model
bangunan, cara bayar dan harganya, juga terutama aspek legalitasnya,
adalah kunci bakal untung atau malah merugi-nya pembeli properti. Begitu
banyak pembeli properti yang termakan bujuk rayu penjual dan emosional
dalam memutuskan pilihan aset properti justru menderita kerugian.
Ubah Rumah Jadi Homestay
Sebuah bangunan rumah yang tadinya merupakan tempat
tinggal biasa, jika lokasinya strategis, berada di kota besar, memilki
akses jalan masuk lebih dari 6 meter, tata ruangnya cukup baik (terdiri
dari tiga kamar tidur, atau bahkan lebih), dan legalitasnya komplit,
bagus untuk dibeli dan lalu disulap menjadi homestay bersewa harian.
Dari sisi pendapatan sewanya, properti homestay bisa dipastikan lebih
besar dan menguntungkan bila dibandingakn dengan rumah tinggal biasa
yang dikontrakkan.
Gambaran di atas menjelaskan, bentuk kecermatan dan kejelian pembeli
lah pada akhirnya yang menentukan diperolehnya keuntungan investasi.
Faktanya, guna peruntukan sebuah aset properti yang sejalan dengan
permintaan pasar, terlebih peluangnya belum banyak dilirik orang lain,
adalah kunci keberhasilan investasi properti.
Melekatkan nilai tambah fungsi dari sebuah aset properti, menyulap
rumah biasa menjadi homestay adalah contoh kecerdasan investasi properti
yang menguntungkan.
Disadari, mengubah rumah biasa menjadi homestay bersewa harian memang
bukan perkara sederhana dan tidak setiap orang bisa melakukannya. Akan
tetapi, jika bersedia bekerjasama menggandeng pihak lain, dewasa ini,
begitu banyak pengelola homestay berpengalaman bisa dipilih sebagai
partner berbagi resiko sekaligus keuntungan agar tingkat keberhasilannya
lebih tinggi.
Tercatat ada `Dsultan, Rumah Kaka, Harmony Homestay, Simlply Homy dan
banyak lagi lainnya, sebagai jaringan pengelola manejemen homestay
berpengalaman, bersedia bermitra.
Jika bersedia belajar memahami, bermitra dan menguasai aspek detail
tentang bisnis properti berikut cara pengelolaan asetnya, layaknya
seorang ahli, tidak berlebihan kiranya memilki ekspektasi keuntungan
tinggi dari investasi properti.
Hampir sebagian besar pebisnis properti yang berhasil adalah
orang-orang yang kampiun, matang seluk beluk di bidang properti.
Tindakan membeli properti yang mereka lakukan, baik berupa tanah, rumah,
ruko, hotel, gedung perkantoran atau lainnya, tidak didasarkan atas
keputusan emosional, apalagi spekulatif. Mereka membeli aset properti
untuk mendapatkan keuntungan investasi sekaligus merancang daya ungkit
bisnis dari pemanfaatan asetnya. Membidik keuntungan berlipat dari aset
properti. Mengubah rumah biasa jadi homestay adalah sebagain kecil cara
melakukannya.
No comments:
Post a Comment