JAKARTA, KOMPAS.com- Angan-angan menyediakan rumah
murah mulai direalisasikan. Rumah seharga Rp 25 juta sampai Rp 70 juta
akan mulai dibangun tahun ini di 57 kabupaten/kota dari 497
kabupaten/kota di Indonesia. Cicilan pun cukup Rp 350.000-Rp500.000 per
bulan saja.
"Tahun ini target 200.000 rumah murah, tahun depan
500.000 dan 2014 juga 500.000," kata Menteri Perumahan Rakyat Djan
Faridz seusai menandatangani kesepakatan bersama dengan Menteri Dalam
Negeri Gamawan Fauzi, Selasa (3/4/2012), di Jakarta.
Menggandeng
Perumnas sebagai pengembang dan Bank BRI untuk pembiayaan berbunga
tetap 7,25 persen, rumah murah ini bisa dicicil sekitar Rp 350.000
sampai Rp 500.000 per bulan selama 15 tahun.
Khusus PNS, kata Djan, harga lebih rendah karena pengadaan lahan disubsidi pemerintah daerah.
Supaya
menolong masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah, tambah
Gamawan, diharapkan kepala daerah membebaskan biaya pembuatan izin
mendirikan bangunan untuk rumah murah. Di sisi lain, penetapan lahan
yang akan digunakan untuk perumahan murah harus tetap mengikuti rencana
tata ruang.
No comments:
Post a Comment