Tuesday, April 10, 2012

Masa Depan Cerah dengan Property

Mungkin kita sebagian besar sudah mendengar banyak orang yang bisa menjadi sukses dan kaya karena bisnis property. tapi apakah betul itu? jawabannya bisa YA dan TIDAK. YA jika orang itu punya cukup pengetahuan dan mau selalu belajar dan menambah wawasan dalam bidang ini. TIDAK jika sebaliknya.

Investasi dan Bisnis Property memang tidak mudah,(keliatan mudah karena ada beberapa seminar yang membahas membeli property TANPA UANG). Bisnis ini seperti bisnis lainnya mengandung resiko. jadi kita harus berhitung cermat sebelum masuk ke bisnis ini.

Apa yang harus kita cermati sebelum masuk ke bisnis Property:
1.Kemampuan finansial kita
2.wawasan dan pengetahuan kita soal property
3.Faktor legal(hukum) dalam property
4.networking kita

Setelah kita ceklist keempat hal diatas, maka langkah selanjutnya adalah menentukan TIPE PROPERTY seperti apa yang paling aman khususnya sebagai PEMULA dalam bisnis ini. aman dalam arti jumlah investasi dan kemudahan untuk menghasilkan uang dari bisnis ini.

TIPE PROPERTY:
TANAH

keunggulan investasi tanah adalah anda tidak perlu keluar biaya perawatan bangunan. tidak ada biaya PBB, Biaya bulanan listrik, air, telp, dan lainnya. Biaya yang muncul hanyalah biaya perawatan tanah (biasanya biaya ini ada jika kita membeli tanah di developer), jika kita membeli diluar developer maka praktis maka hanya biaya PBB saja.

Kelemahan:
Calon Pembeli tanah relatif lebih sedikit dari calon pembeli rumah

profit yang didapat:
CAPITAL GAIN saja, yaitu selisih harga JUAL dan harga BELI

RUMAH
Best investment so far!
Biaya yang keluar adalah biaya bulanan rumah seperti PLN, TELP, PDAM. dan ada cara untuk menghindari biaya bulanan ini, yaitu: kita sewakan rumahnya.
calon pembeli banyak baik dari INVESTOR lain atau END USER (orang yang membeli untuk dipakai sendiri)

Profit yang didapat:
RENT= uang sewa selama 2 thn atau bisa lebih tergantung kita
CAPITAL GAIN= setelah sewa selesai (2 tahun atau lebih) bisa kita jual dan tentunay harga rumah sudah lebih mahal dari sewaktu kita beli

APARTEMEN
tergantung lokasi, bisa HIGH RISK jika lokasi jelek dan investasi pada kota yang salah. menguntungkan jika lokasi ada pada kota BESAR seperti JAKARTA.
tapi bagi pemula tidak disarankan investasi pada tipe ini sebab biaya bulanan yang besar( service charge) dan pembeli atau penyewa apartemen jumlahnya masih lebih sedikit dari rumah

RUKO
Good investemnt jika di lokasi yang sangat STRATEGIS dan dilewati jalan RAYA/RAMAI. Kelemahannya adalah harga beli RUKO yang mahal dan biaya bulanan yang lebih mahal dibandingkan rumah karena tarif PLN,PDAM,TELP masuk kategori Bisnis.

Cara pemikiran investasi ruko hampir sama dengan rumah: yaitu beli lalu sewakan ,untuk jangka waktu tertentu sesuai keadaan dan kalo harga sudah melambung kita jual lagi. jadi RUKO=CAPITAL GAIN+RENT

Penyewa mayoritas adalah kantor dan perusahaan , jika beruntung bisa disewa perusahaan yang menyewa long term semisal 5 tahun.

KIOS/STAND di MALL atau TRADE CENTER
HIGH RISK jika kita salah beli di mall atau trade center dengan lokasi yang kurang rame. HIGH RISK juga karena mall dan trade center di INDONESIA sudah oversupply

tapi ada cerita juga orang yang untung GEDE dari invest ini.
di Surabaya dulu jarang orang yang mau membeli stand di PGS(PUSAT GROSIR SURABAYA), karena kalah pamor dengan PASAR TURI yang ada persis didepannya dan PGS sangat minim pengunjung. PASAR TURI ini pusat perkulakan terbesar di Indonesia Timur. sampai terjadi persitiwa kebakaran yang menyebabkan PASAR TURI terbakar maka berbondong-bondong orang pindah ke PGS, harga yang semula sekitar 200jtan sekarang menjadi sekitar 500 jtan dalam waktu 3 tahun!

Setelah mengerti tipe property kita harus mempunyai wawasan soal faktor legal atau hukum property yang akan kita bahas pada posting selanjutnya.

No comments:

Post a Comment