Kunci utama menjadi seorang pebisnis properti adalah kepercayaan diri
dan niat besar untuk maju. Selain dua modal utama ini, masih ada
delapan langkah awal menuju kesuksesan di bidang properti.
Hermawan
Wijaya dalam bukunya "77 Rahasia Cepat untung Bisnis Properti"
mengatakan, delapan langkah awal tersebut terdiri dari; mencari listing atau menjaring klien, melakukan promosi, mendekati konsumen, mempelajari public relation, belajar
kesekretariatan dan hukum, memahami rencana tata ruang kota,
bekerjasama dengan agen properti, serta bersikap sabar. Tertarik
memahaminya lebih jauh?
Mencari "listing"
Mendapatkan listing tidak
harus memohon-mohon. Anda dapat melakukannya lewat taktik penjualan
yang halus. Demi menjaring klien, Anda bisa memanfaatkan kesempatan
bertemu, berkenalan dan berteman untuk semua orang yang baru ditemui.
Apa yang dimaksud dengan listing? Listing di
sini adalah pemilik yang berniat menjual atau menyewakan propertinya,
sekaligus orang yang hendak membeli properti dalam jangka waktu dekat. Listing dapat dimiliki dari relasi, teman, kerabat, iklan baris di koran, majalah, dan lainnya.
Setelah
mendapatkan mereka, langkah selanjutnya adalah menawarkan kerjasama,
misalnya apakah mereka mau menjual rumahnya lewat Anda. Jika harga
terlalu tinggi, Anda dapat menawarkan untuk melakukan transaksi dua kali
pembayaran.
Anda juga dapat menanyakan, kapan penjual akan
menggunakan uanganya. Jangan lupa, minta fotokopi sertifikat rumahnya
dan pasang iklan mencari pembeli.
Melakukan promosi
Kegiatan mencari pembeli dapat dilakukan dengan memasang iklan, baik lewat koran, majalah atau memanfaatkan mailing list. Promosi dari mulut ke mulut juga efektif dan memudahkan membentuk jaringan.
Dewasa ini, iklan properti di koran segera beralih ke internet melalui bermacam website. Anda dapat memanfaatkan kemudahan ini dengan menyajikan informasi menarik ditambah foto-foto pendukungnya.
Mendekati konsumen
Anda
dapat melakukan pendekatan kepada calon konsumen setelah mendapat
respon dari promosi yang sebelumnya telah Anda lakukan. Lakukan
pendekatan seoptimal mungkin, sehingga Anda tahu properti apa yang
benar-benar tepat bagi calon pembeli. Gali sebanyak-banyaknya informasi,
kemudian lihat buatlah daftar properti yang Anda punya dan carikan yang
sekiranya tepat untuk mereka.
Mempelajari public relation
Saat
mendekati konsumen, berbicara secara meyakinkan merupakan keterampilan
mutlak harus Anda miliki. Keterampilan ini menyangkut kemampuan sosial,
interpersonal, komunikasi dan kepercayaan. Untuk itu, ada baiknya Anda
mengambil beberapa ilmu dari bidang public relation, seperti
meningkatkan kemampuan bicara, belajar teknik persuasif, mempelajari
karakter orang, mempelajari hubungan antarmanusia, serta kemampuan
menjual dan pemasaran.
Belajar kesekretariatan dan hukum
Bisnis
properti rawan terhadap beragam masalah, terutama legalitas sertifikat
tanah. Meskipun nantinya kegiatan transaksi dilakukan di depan notaris
dan para saksi, Anda harus mampu memahami seluk beluk perizinannya. Ini
merupakan kemampuan dasar agar Anda tidak terperangkap dalam kasus-kasus
tanah serta properti yang kerap bersengketa.
Memahami rencana tata ruang kota
Rencana
tata ruang kota sangat mempengaruhi harga jual tanah dan bangunan di
wilayah bersangkutan. Ada baiknya Anda melakukan survei ke dinas tata
kota suatu daerah untuk mengetahui pengembang wilayah, apakah akan
dikembangkan menjadi daerah industri, permukiman, berbasis pendidikan,
atau perdagangan untuk beberapa tahun ke depan.
Lalu, apa manfaat
nyatanya? Tentu saja, informasi yang Anda dapatkan itu bisa menjadi
pertimbangan mencari properti yang tepat bagi calon-calon klien Anda.
Bekerja sama dengan agen properti
Salah satu cara berkecimpung dalam dunia properti adalah dengan menjadi agen properti atau broker. Sebagai
perantara antara penjual dan pembeli, seorang agen properti memiliki
keterampilan mengenai teknik negosiasi, kekuatan jaringan, bahkan
keahlian pembalikan transaksi. Kekuatan ini dapat dimanfaatkan untuk
membuka sistem baru yang lebih kompetitif. Namun, tentu saja, kekuatan
itu harus dengan standar pelayanan tinggi bagi pengguna jasa Anda, kelak
bila Anda sudah mampu berdiri sendiri dan memiliki jaringan cukup kuat.
Nah,
bagaimana jika belum kuat? Jangan khawatir! Anda dapat "belajar"
terlebih dahulu dengan bergabung di salah satu agen properti. Caranya,
Anda bisa menemukan informasinya melalui iklan baris surat kabar atau
internet. Setelah menemukan yang tepat, proses menjadi anggota agen
properti bisa Anda tanyakan. Jangan lupa, tanyakan kontraprestasi, gaji,
serta sistem kerjanya.
Bersikap sabar
Jangan
anggap sepele langkah yang terakhir ini. Karena sikap sabar sangat
diperlukan terutama saat menjalankan bisnis properti. Dari langkah listing sampai closing dibutuhkan kesabaran ekstra. Misalnya, pembeli yang tidak tertarik listing Anda
bisa dengan seenaknya berlaku tidak menyenangkan. Atau, saat Anda
menelepon, pembeli tidak mau mengangkatnya. Sikap sabar yang tinggi pun
diperlukan agar hubungan dengan relasi Anda tetap selalu terjaga.
No comments:
Post a Comment